Selamat datang di website resmi Pemerintah Desa Bungur Raya - Kec. Langkaplancar - Kab. Pangandaran - Prov. Jawa Barat Selamat datang di website resmi Pemerintah Desa Bungur Raya - Kec. Langkaplancar - Kab. Pangandaran - Prov. Jawa Barat Selamat datang di website resmi Pemerintah Desa Bungur Raya - Kec. Langkaplancar - Kab. Pangandaran - Prov. Jawa Barat

Kegiatan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP)

Posyandu yang melayani seluruh siklus hidup masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia.

PENGHARGAAN TINGKAT AKURASI PEMBAYARAN PAJAK TAHUN 2023

Desa Bungur Raya Mendapatkan Penghargaan Atas Akurasi Tertinggi Pembayaran Pajak Tahun 2023 dari KPP Pratama Ciamis

PEMBANGUNAN JALAN KAROYA - BANJARANYAR 2024

Pembangunan Jalan Karoya - Banjaranyar 2024

Kegiatan Apel TMMD Ke-123 TA. 2025

Kegiatan TMMD 2025 Pembukaan Jalan Sumagantung Bungurraya - Jadikarya - Bojong

Kegiatan Apel TMMD Ke-123 TA. 2025

Kegiatan TMMD 2025 Pembukaan Jalan Sumagantung Bungurraya - Jadikarya - Bojong

Rabu, 01 Oktober 2025

Musyawarah Penetapan RPKDES T.A 2026 Desa Bungur Raya

 BUNGUR RAYA – Pemerintah Desa Bungur Raya telah menyelenggarakan Musyawarah Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) Tahun Anggaran 2026 pada hari Kamis 02 Oktober 2025 di Aula Kantor Desa Bungur Raya. Acara yang berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan ini merupakan tahap krusial dalam merencanakan arah dan prioritas pembangunan desa untuk tahun mendatang.






Musyawarah ini dihadiri oleh seluruh unsur Pemerintahan Desa Bungur Raya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Bungur Raya, Bapak Halim. Turut hadir memberikan arahan dan masukan, Sekretaris Desa (Sekdes) Suparman, S.IP, Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Dede Komarudin, S.H., serta Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Bapak Karse Mubarok. Hadir pula Pendamping Desa, Bapak Idzan Hamdanie, yang memberikan pendampingan teknis dalam penyusunan dokumen perencanaan.

Selain itu, musyawarah ini juga dihadiri secara aktif oleh para perangkat desa, Ketua LPMD, Karang Taruna, PKK, serta tokoh masyarakat dan perwakilan masyarakat. Kehadiran seluruh elemen ini menegaskan komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan yang benar-benar aspiratif, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat banyak.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Bungur Raya, Bapak Halim, menekankan pentingnya RKPDES sebagai pedoman dan peta jalan pembangunan.

“RKPDES Tahun 2026 ini bukan sekadar dokumen administratif, tetapi merupakan cerminan dari harapan dan kebutuhan nyata warga Desa Bungur Raya. Melalui musyawarah ini, kita semua memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan gagasan, kritik, dan saran guna menyempurnakan rencana kerja kita. Mari kita bersama-sama memastikan bahwa setiap program yang akan dilaksanakan nanti memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kemajuan dan kesejahteraan desa kita tercinta,” ujar Bapak Halim.

Kaur Perencanaan, Dede Komarudin, S.H., dalam paparannya memaparkan secara rinci draf RKPDES T.A 2026. Dokumen tersebut disusun berdasarkan hasil Musrenbangdes (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa) sebelumnya dan mengacu pada RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa). Beberapa bidang prioritas yang menjadi fokus pembahasan meliputi:

Peningkatan Infrastruktur Desa: Perbaikan dan pemeliharaan jalan lingkungan, saluran irigasi, serta sarana publik lainnya.

Penguatan Perekonomian Desa: Mendukung UMKM, pertanian, dan pariwisata desa.

Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM): Program pendidikan, pelatihan keterampilan, dan kesehatan masyarakat.

Pemberdayaan Perempuan dan Pemuda: Melalui organisasi PKK dan Karang Taruna.

Pengelolaan Lingkungan Hidup: Menjaga kebersihan, keasrian, dan kelestarian alam Desa Bungur Raya.

Proses musyawarah berlangsung dinamis dan partisipatif. Ketua BPD, Bapak Karse Mubarok, mengapresiasi inisiatif Pemerintah Desa yang melibatkan semua pihak. Beliau menegaskan peran BPD sebagai wakil masyarakat akan terus melakukan pengawasan agar pelaksanaan RKPDES nanti dapat berjalan sesuai dengan kesepakatan dan peraturan yang berlaku.

Sementara itu, Pendamping Desa, Bapak Idzan Hamdanie, memberikan apresiasi terhadap kualitas draf RKPDES yang telah disusun. “Proses yang dilakukan oleh Desa Bungur Raya sudah sangat baik dan sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Partisipasi aktif dari semua lembaga desa dan masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan desa yang berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan disahkannya RKPDES T.A 2026 dalam musyawarah ini, Pemerintah Desa Bungur Raya bersama seluruh komponen masyarakat memiliki landasan yang kuat untuk melaksanakan pembangunan di tahun 2026. Langkah strategis ini diharapkan dapat semakin mendorong percepatan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan, dan mewujudkan Desa Bungur Raya yang semakin maju, mandiri, dan sejahtera.

#DesaBungurRaya

#RKPDES2026

#PartisipasiMasyarakat

#PembangunanDesa

#Langkaplancar

#PangandaranBerkah

Dari Bungur Raya untuk Indonesia: Melon Premium dan Semangat Baru Ketahanan Pangan Desa


Udara pagi di Desa Bungur Raya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, terasa berbeda pada Senin, 30 September yang bersejarah itu. Sebuah semangat baru menggelora di antara hamparan sawah dan pepohonan yang menghijau. Pada hari itulah, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mimbar Berkah secara resmi meresmikan Green House Budidaya Melon Intanon Premium—sebuah terobosan yang tidak hanya mengubah lanskap pertanian desa, tetapi juga menanamkan benih harapan bagi kemandirian pangan dan ekonomi masyarakat.

Sebuah Hari Bersejarah untuk Ketahanan Pangan Desa

Acara peresmian greenhouse tersebut menjadi momen penting yang dihadiri oleh seluruh komponen masyarakat. Tampak hadir aparat pemerintah desa, tokoh masyarakat, perwakilan kepolisian, serta berbagai stakeholder terkait. Suasana kekeluargaan yang hangat tercipta sepanjang acara, mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi jiwa dari inisiatif ini. Dua momen simbolis menjadi highlight acara: penyerahan bibit secara simbolis yang merepresentasikan dimulainya sebuah siklus kehidupan baru, dan kunjungan ke lokasi greenhouse yang menjadi kebanggaan baru warga Bungur Raya.

Greenhouse seluas ratusan meter persegi itu berdiri megah, berbeda dengan cara bertani konvensional yang selama ini dikenal masyarakat. Strukturnya yang modern dengan kerangka kokoh dan plastik UV transparan menjadi simbol transformasi pertanian desa menuju era yang lebih maju dan terencana. Di dalamnya, bibit-bibit melon premium mulai menunjukkan kehidupannya, daun-daun hijau muda yang suatu hari nanti akan menghasilkan buah berkualitas tinggi.

Visi dan Misi di Balik Buah Premium

Ketua BUMDes Mimbar Berkah, Suherli, dengan mata berbinar penuh keyakinan memaparkan visi besar di balik program budidaya melon ini. "Program ini adalah bagian dari strategi menyeluruh untuk membangun ketahanan pangan sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat desa," ujarnya dengan semangat. "Kami tidak sekadar menanam melon, kami menanam masa depan yang lebih baik untuk Bungur Raya."

Lebih jauh Suherli menjelaskan bahwa pilihan jatuh pada melon premium bukan tanpa alasan. "Melalui budidaya melon premium ini, kami ingin membuka peluang usaha baru bagi warga sekaligus menjadikan Desa Bungur Raya sebagai sentra produksi buah berkualitas. Selain untuk kebutuhan konsumsi lokal, kami menargetkan produk ini juga dapat bersaing di pasar yang lebih luas," tambahnya.

Visi tersebut tidak berlebihan. Melon Intanon Premium dipilih karena memiliki nilai ekonomi tinggi, permintaan pasar yang stabil, dan cocok dengan kondisi agroklimat Pangandaran. Dengan kualitas yang terjamin melalui sistem greenhouse, melon-melon ini ditargetkan dapat menembus pasar modern dan hotel-hotel berbintang di Jawa Barat, bahkan berpotensi untuk diekspor.

 Inovasi Teknologi dan Kearifan Lokal

Salah satu aspek paling menarik dari program ini adalah penerapan teknologi modern yang tetap mempertimbangkan kearifan lokal. Greenhouse dibangun dengan konsep modern dan ramah lingkungan, mengintegrasikan sistem irigasi tetis yang efisien dalam penggunaan air, pengendalian hama terpadu yang mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia, dan monitoring nutrisi tanaman yang presisi.

"Greenhouse ini memungkinkan kami mengendalikan faktor-faktor produksi dengan lebih baik," jelas Suherli. "Dari intensitas sinar matahari, kelembaban, hingga nutrisi tanaman, semuanya dapat kami optimalkan sehingga kualitas hasil panen lebih terjamin dibandingkan dengan sistem konvensional."

Yang membedakan program ini dari proyek pertanian modern lainnya adalah pendekatan inklusifnya. BUMDes tidak hanya membangun greenhouse dan menjalankannya sendiri, tetapi berkomitmen untuk melibatkan masyarakat melalui serangkaian pelatihan. "Kami akan menyelenggarakan pelatihan intensif bagi masyarakat, mulai dari teknik penanaman, perawatan, panen, hingga pemasaran. Tujuannya agar mereka dapat terlibat langsung dan suatu saat nanti mungkin mengembangkan usaha serupa secara mandiri," tambah Suherli.

Dukungan Multipihak dan Sinergi Kelembagaan

Kehadiran perwakilan kepolisian dalam acara peresmian bukan sekadar formalitas. Mereka menyampaikan dukungan penuh terhadap program BUMDes yang dinilai sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan ketahanan pangan nasional dan kemandirian desa. "Inisiatif seperti inilah yang kami dukung penuh," ujar perwakilan kepolisian setempat. "Selain mendukung ketahanan pangan, program seperti ini juga menciptakan lapangan kerja dan mengurangi potensi kerawanan sosial di masyarakat."

Dukungan juga datang dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang melihat potensi besar dalam pengembangan hortikultura berbasis teknologi. Sinergi antara BUMDes, pemerintah desa, dan instansi terkait menjadi katalisator penting dalam mewujudkan program ini. Kemitraan yang dibangun tidak hanya terbatas pada pendanaan, tetapi juga meliputi pendampingan teknis, akses pasar, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia.

Makna Lebih Dalam dari Sepotong Melon

Di balik kesederhanaan sebuah buah melon, tersimpan makna yang dalam bagi masyarakat Bungur Raya. Program greenhouse melon premium ini merepresentasikan transformasi mindset dari bertani sekadar untuk bertahan hidup menuju bertani sebagai kegiatan ekonomi yang bernilai tinggi dan berkelanjutan.

Bagi generasi muda desa yang selama ini mungkin memandang pertanian sebagai sektor yang kurang menarik, kehadiran greenhouse dengan teknologi modern ini menjadi bukti bahwa pertanian bisa menjadi lapangan kerja yang prestisius dan menjanjikan. Hal ini penting dalam mengatasi masalah regenerasi petani yang selama ini menjadi tantangan serius di berbagai daerah.

Lebih dari itu, program ini juga menjadi wahana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan. Dalam skala mikro, ketahanan pangan berarti kemampuan masyarakat untuk memproduksi pangan berkualitas secara mandiri, mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar, sekaligus menciptakan nilai ekonomi dari hasil produksi tersebut.

Dampak Berkelanjutan dan Rencana Ke Depan

Dampak program greenhouse melon ini diharapkan tidak berhenti pada produksi buah premium semata. Masyarakat berharap Desa Bungur Raya tidak hanya menjadi pelopor ketahanan pangan, tetapi juga mampu meningkatkan taraf hidup warga melalui sektor pertanian yang berkelanjutan.

Rencana ke depan, BUMDes Mimbar Berkah telah menyiapkan strategi pengembangan yang bertahap. Fase pertama adalah konsolidasi dan optimalisasi produksi di greenhouse percontohan ini. Fase kedua adalah replikasi dengan membangun greenhouse- greenhouse baru, baik oleh BUMDes maupun oleh kelompok masyarakat yang telah mendapatkan pelatihan. Fase ketiga adalah pengembangan industri hilir, seperti pengolahan produk turunan melon untuk meningkatkan nilai tambah.

Tidak berhenti di melon, ke depan BUMDes juga berencana mengembangkan komoditas hortikultura bernilai tinggi lainnya dengan model serupa, menciptakan diversifikasi produk yang dapat memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi desa.

Refleksi untuk Pembangunan Pedesaan yang Berkelanjutan

Kisah sukses awal Desa Bungur Raya dengan greenhouse melon premiumnya menawarkan refleksi berharga tentang pembangunan pedesaan yang berkelanjutan. Pertama, inisiatif ini menunjukkan bahwa kemandirian desa dapat diraih ketika ada kepemimpinan lokal yang visioner dan berani melakukan terobosan. Kedua, pendekatan bisnis melalui BUMDes terbukti efektif dalam mengelola sumber daya desa secara profesional tanpa mengabaikan nilai-nilai kekeluargaan.

Ketiga, integrasi antara teknologi modern dan kearifan lokal menciptakan model pembangunan yang kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Keempat, kolaborasi multipihak menjadi kunci dalam mengakselerasi pembangunan desa, menciptakan rasa kepemilikan bersama terhadap setiap program yang dijalankan.

Penutup: Sebuah Harapan dari Bungur Raya

Green House Budidaya Melon Intanon Premium di Desa Bungur Raya mungkin hanya sebuah titik kecil di peta Pangandaran, tetapi semangat yang diusungnya membawa pesan universal tentang potensi desa yang terpendam. Di balik kesederhanaan kehidupan desa, tersimpan potensi inovasi dan kreativitas yang dapat dikelola untuk kesejahteraan bersama.

Sebagai sebuah simbol, melon premium tersebut merepresentasikan buah dari kerja keras, kolaborasi, dan visi jangka panjang. Setiap kali masyarakat Bungur Raya memanen melon berkualitas tinggi dari greenhouse mereka, yang mereka petik bukan hanya buah, tetapi juga hasil dari keyakinan bahwa desa mampu berdikari, mandiri pangan, dan sejahtera melalui pengelolaan sumber daya yang bijaksana.

Dalam skala yang lebih luas, kisah Bungur Raya menginspirasi desa-desa lain di Indonesia untuk tidak menunggu uluran tangan dari luar, tetapi menggali potensi sendiri, berkolaborasi dengan berbagai pihak, dan berani melakukan lompatan inovasi. Sebab, ketahanan pangan nasional pada akhirnya dibangun dari ketahanan pangan setiap desa, dan kemandirian bangsa dimulai dari kemandirian setiap komunitas dalam memenuhi kebutuhan pangannya secara berdaulat dan berkelanjutan.

Minggu, 17 Agustus 2025

Semangat Kemerdekaan Menggelora di Desa Bungur Raya, Pasirgoong Sukasirna Jadi Saksi Kebersamaan

 

Bungurraya – Suara riuh rendah dan sorak-sorai warga memecah kesunyian pagi di Lapangan Pasirgoong, Dusun Sukasirna. Minggu (17/8/2025) , Desa Bungur Raya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, menunjukkan komitmennya dalam menjaga semangat nasionalisme dengan menyelenggarakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia secara meriah dan penuh khidmat. Acara yang mengusung semangat “Kompak Bersama” ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat dalam satu gelora kebanggaan sebagai anak bangsa.

Lapangan Pasirgoong yang biasanya sepi, berubah menjadi pusat kegiatan yang penuh warna. Hiasan bendera merah putih dan umbul-umbul menghiasi setiap sudut, menciptakan atmosfer kemerdekaan yang kental. Ribuan warga dari berbagai dusun di Desa Bungur Raya memadati lokasi, mulai dari anak-anak, remaja, orang tua, hingga para sesepuh desa, semua hadir dengan semangat yang sama.

Rangkaian acara diawali dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih. Dengan khidmat, petugas pengibar bendera yang terdiri dari pemuda-pemudi terbaik desa membawa Sang Saka Merah Putih untuk dinaikkan ke puncak tiang. Detik-detik pengibaran diiringi dengan lagu Indonesia Raya yang menggema di seluruh penjuru lapangan, menyentuh hati setiap insan yang hadir.

“Peringatan HUT RI yang ke-80 ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah momen untuk kita merefleksikan perjuangan para pahlawan, sekaligus menguatkan tekad kita untuk membangun Desa Bungur Raya yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Kekompakan yang ditunjukkan warga hari ini adalah modal terbesar kita,” ujar Kepala Desa Bungur Raya dalam sambutannya.

Puncak keceriaan terlihat pada beragam perlombaan rakyat yang digelar usai upacara. Lapangan Pasirgoong berubah menjadi arena pertandingan yang penuh tawa dan canda. Lomba-lomba tradisional seperti balap karung, makan kerupuk, tarik tambang, dan panjat pinang menjadi daya tarik utama. Tidak ketinggalan, lomba untuk anak-anak seperti lomba membawa kelereng dan lari estafet turut memeriahkan suasana. Antusiasme peserta dan sorakan para penonton menciptakan gelak tawa yang merekatkan kebersamaan.

“Inilah wujud gotong royong yang sesungguhnya. Semua diurus bersama, dari perencanaan, persiapan, hingga pelaksanaannya. Warga sukarela menyumbangkan tenaga, pikiran, dan bahkan materi untuk mensukseskan acara ini. Ini membuktikan bahwa semangat kemerdekaan masih sangat hidup di hati masyarakat Desa Bungur Raya,” tutur salah seorang panitia dengan penuh semangat.

Gelaran peringatan HUT RI ke-80 di Lapangan Pasirgoong ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi lebih dari itu, ia menjadi simbol persatuan dan kesatuan warga Desa Bungur Raya. Event tahunan ini berhasil memperkuat tali silaturahmi antarwarga, membangun semangat kolaborasi, dan menanamkan nilai-nilai patriotisme kepada generasi muda.

Keberhasilan acara ini adalah bukti nyata bahwa di mana pun lokasinya, dari desa terpencil hingga kota metropolitan, semangat untuk memperingati jasa para pahlawan dan merayakan kemerdekaan bangsa Indonesia akan selalu membara. Desa Bungur Raya, dengan segala keterbatasan dan keunikannya, telah menunjukkan pada dunia bahwa semangat 80 tahun Indonesia masih kuat dan akan terus dikobarkan untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Rabu, 02 Juli 2025

MUSRENBANGDES PENYUSUNAN PERUBAHAN RPJMDES TAHUN 2020-2027 DESA BUNGUR RAYA

 

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES) merupakan forum partisipatif masyarakat dalam menyusun perencanaan pembangunan desa. Pada kesempatan ini, Desa Bungur Raya melaksanakan MUSRENBANGDES untuk menyusun perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2020-2027. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian pembangunan selama periode berjalan dan menyesuaikan arah pembangunan dengan kebutuhan terkini masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), lembaga desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari TNI-Polri. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.

Pembukaan dan Sambutan

MUSRENBANGDES dibuka oleh Kepala Desa Bungur Raya, Halim, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam perencanaan pembangunan.

*"RPJMDes adalah dokumen penting yang menjadi panduan pembangunan desa selama 6 tahun ke depan. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa program-program yang disusun benar-benar sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat,"* ujarnya.

Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang hadir, termasuk Sekretaris Desa Suparman, S.IP,Bapak Sekmat yang mewakili Bapak Camat Langkaplancar, Ketua BPD Karse Mubarok, Babinkamtibmas Engkus Kusmara, Babinsa Nanang Hermana, serta perwakilan dari BUMDES, Karang Taruna, LPM, RT/RW, Linmas, POKDARWIS, dan kelompok perempuan.

Pemaparan Evaluasi RPJMDes 2020-2027

Sekretaris Desa, Suparman, S.IP, memaparkan capaian pembangunan Desa Bungur Raya selama pelaksanaan RPJMDes 2020-2027. Beberapa program yang telah berjalan meliputi:

  1. Pembangunan Infrastruktur – Perbaikan jalan desa, pembangunan drainase, dan peningkatan sarana air bersih.

  2. Pemberdayaan Ekonomi – Pelatihan UMKM, bantuan modal usaha, dan pengembangan POKDARWIS untuk meningkatkan pariwisata desa.

  3. Pendidikan dan Kesehatan – Beasiswa untuk anak kurang mampu serta posyandu aktif di setiap dusun.

  4. Ketahanan Pangan – Program pertanian organik dan pengembangan kelompok tani.

Meski banyak kemajuan, masih terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan anggaran dan partisipasi masyarakat yang belum optimal dalam beberapa program.

Penyampaian Aspirasi Masyarakat

Forum ini memberikan kesempatan kepada seluruh peserta untuk menyampaikan masukan terkait perubahan RPJMDes. Beberapa usulan yang mengemuka antara lain:

  1. Ketua BPD, Karse Mubarok, menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran desa.

  2. Babinsa, Nanang Hermana, mengusulkan peningkatan program keamanan lingkungan melalui patroli rutin dan pelatihan Linmas.

  3. Perwakilan Karang Taruna mengusulkan pembangunan lapangan olahraga dan ruang kreatif pemuda.

  4. LPM mengajukan program peningkatan kapasitas pengurus BUMDes agar lebih profesional.

  5. Perwakilan Perempuan mendorong peningkatan pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu PKK dan akses pembiayaan UMKM perempuan.

Penyusunan Prioritas Pembangunan

Berdasarkan masukan tersebut, forum MUSRENBANGDES menyepakati beberapa prioritas perubahan RPJMDes, di antaranya:

  1. Peningkatan Infrastruktur – Penyelesaian jalan rusak dan pengembangan wisata desa.

  2. Penguatan Ekonomi Desa – Digitalisasi UMKM dan penguatan BUMDes.

  3. Peningkatan SDM – Pelatihan keterampilan bagi pemuda dan perempuan.

  4. Ketahanan Lingkungan – Program penghijauan dan pengelolaan sampah mandiri.

Penutup dan Komitmen Bersama

Kegiatan ditutup dengan kesepakatan untuk segera menyusun dokumen perubahan RPJMDes berdasarkan hasil musyawarah. Kepala Desa Halim kembali menegaskan bahwa pembangunan desa harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

"Dengan semangat gotong royong, kita bisa mewujudkan Desa Bungur Raya yang lebih maju dan sejahtera," pungkasnya.

Kesimpulan

MUSRENBANGDES Penyusunan Perubahan RPJMDes 2020-2027 di Desa Bungur Raya berjalan lancar dan demokratis. Kolaborasi antara pemerintah desa, BPD, TNI-Polri, lembaga desa, dan masyarakat menjadi kunci sukses perencanaan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan dokumen RPJMDes yang lebih matang, diharapkan pembangunan Desa Bungur Raya ke depan semakin terarah dan bermanfaat bagi seluruh warga.

#BungurRayaMaju #RPJMDes2027 #PartisipasiMasyarakat

Kamis, 26 Juni 2025

Desa Bungur Raya Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H dengan Khidmat dan Semangat Kebersamaan

Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah menjadi momen yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali bagi warga Desa Bungur Raya, Kabupaten Pangandaran. Pada hari yang penuh berkah ini, seluruh elemen masyarakat desa berkumpul dalam rangka memperingati pergantian tahun Islam dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Acara yang digelar di Balai Desa Bungur Raya ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari Kepala Desa, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Majelis Ulama Indonesia (MUI), para ustadz, Ketua DKM, hingga Ketua KPU Kabupaten Pangandaran.  

Semangat Kebersamaan dalam Menyambut 1 Muharram

Peringatan Tahun Baru Islam di Desa Bungur Raya tidak hanya sekadar seremonial, melainkan juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keimanan masyarakat. Kegiatan ini diisi dengan berbagai rangkaian acara, mulai dari tausiyah keagamaan, doa bersama, hingga refleksi diri menyambut tahun baru.  

Kepala Desa Bungur Raya, Bapak Halim, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memaknai pergantian tahun Hijriyah sebagai momentum untuk introspeksi diri dan meningkatkan amal kebajikan.  

"1 Muharram bukan sekadar peringatan pergantian tahun, tetapi juga pengingat bagi kita semua untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan ketakwaan, dan memperkuat persatuan di tengah masyarakat," ujarnya di hadapan warga yang hadir.  


Beliau juga mengajak seluruh warga Desa Bungur Raya untuk menjadikan tahun baru ini sebagai awal yang baik dalam membangun desa yang lebih maju, religius, dan harmonis.  

Dukungan dari Seluruh Elemen Desa

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua BPD Bungur Raya, Bapak Karse Mubarok, beserta anggotanya. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap agar semangat Muharram dapat menjadi inspirasi bagi seluruh warga untuk lebih aktif dalam membangun desa.  

"Kami dari BPD sangat mendukung kegiatan seperti ini karena selain bernilai ibadah, juga memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat," ungkapnya.  


Sementara itu, Ketua MUI Desa Bungur Raya, Ustadz Edi Nurohman, memberikan tausiyah tentang makna hijrah dalam konteks kehidupan modern. Beliau menekankan bahwa hijrah bukan hanya berarti berpindah tempat, tetapi juga perubahan menuju kebaikan dalam segala aspek kehidupan.  


"Hijrah Rasulullah dari Mekkah ke Madinah mengajarkan kita tentang pentingnya perubahan untuk kemaslahatan umat. Mari kita jadikan tahun baru ini sebagai momentum untuk berhijrah dari kebiasaan buruk menuju kebaikan," pesannya.  

Para ketua DKM dari berbagai masjid di Desa Bungur Raya juga turut serta memeriahkan acara dengan mengkoordinasikan jamaahnya untuk hadir. Mereka sepakat bahwa kegiatan seperti ini harus terus dilestarikan sebagai sarana edukasi dan penguatan akidah masyarakat.  

Kehadiran Tokoh Kabupaten: Ketua KPU Pangandaran

Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan di tingkat desa, Ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Bapak Muhtadin, turut hadir dalam acara ini. Kehadiran beliau memberikan motivasi tersendiri bagi warga Desa Bungur Raya.  

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif masyarakat dan pemerintah desa yang mengedepankan nilai-nilai keislaman dalam membangun kebersamaan.  

"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat karakter masyarakat yang religius dan berintegritas. KPU Kabupaten Pangandaran mendukung penuh upaya-upaya pembinaan mental spiritual seperti ini," ujarnya.  

Partisipasi Aktif Warga Desa Bungur Raya

Antusiasme warga Desa Bungur Raya dalam menyambut 1 Muharram 1447 H sangat terasa. Ratusan warga memadati Balai Desa sejak pagi hari untuk mengikuti rangkaian acara. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan remaja juga turut serta, menunjukkan bahwa nilai-nilai keislaman terus ditanamkan sejak dini.  

Salah seorang warga, Ibu Siti, mengungkapkan kegembiraannya bisa berkumpul bersama tetangga dan tokoh masyarakat dalam acara yang penuh berkah ini.  

"Alhamdulillah, acaranya sangat bermanfaat. Selain dapat ilmu dari tausiyah, kita juga bisa silaturahmi dengan banyak orang. Semoga tahun ini membawa keberkahan untuk Desa Bungur Raya," katanya dengan penuh haru.  

Penutup: Doa Bersama dan Harapan untuk Tahun Baru

Acara puncak peringatan 1 Muharram di Desa Bungur Raya ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Edi Nurohman. Doa-doa dipanjatkan untuk keselamatan, kemakmuran, dan keberkahan desa, serta seluruh umat Muslim di dunia.  

Kepala Desa Bapak Halim kembali menegaskan komitmennya untuk terus memajukan Desa Bungur Raya melalui program-program yang berlandaskan nilai-nilai agama dan gotong royong.  

"Mari kita jadikan tahun baru Islam ini sebagai tonggak baru untuk membangun desa yang lebih baik, harmonis, dan penuh keberkahan," pungkasnya.  

Dengan penuh khidmat dan semangat baru, warga Desa Bungur Raya pun membubarkan diri, membawa harapan dan tekad untuk mengisi tahun 1447 H dengan amal shaleh dan kontribusi positif bagi kemajuan desa.  

Semoga Tahun Baru Islam 1447 H Membawa Kemajuan dan Keberkahan bagi Desa Bungur Raya!

Rabu, 11 Juni 2025

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN REVIEW RPJM DESA BUNGUR RAYA TAHUN ANGGARAN 2025

 

Bungur Raya, – Dalam rangka menyusun Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Bungur Raya Tahun Anggaran 2025, Pemerintah Desa Bungur Raya mengadakan rapat pembentukan tim penyusun yang dihadiri oleh seluruh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai elemen desa.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons atas perpanjangan masa jabatan Kepala Desa dari semula 6 tahun menjadi 8 tahun, sehingga diperlukan peninjauan ulang terhadap dokumen perencanaan pembangunan desa agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Susunan Peserta Rapat

Rapat pembentukan tim penyusun Review RPJM Desa Bungur Raya dihadiri oleh:

  1. Kepala Desa Bungur Raya: Bapak Halim

  2. Sekretaris Desa (Sekdes): Bapak Suparman

  3. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD): Bapak Karse Mubarok

  4. Seluruh Perangkat Desa

  5. Kepala Dusun:

    • Dusun Karoya: Bapak Suhana

    • Dusun Bungur: Bapak Iyam

    • Dusun Sukasirna: Bapak Muhammad Eris Iskandar

    • Dusun Karangpawitan: Ibu Evi Sulastri

  6. Ketua Karang Taruna Desa Bungur Raya: Bapak Daris Susanto

  7. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa: Ust. Edi Nurohman

     

Tujuan Pembentukan Tim Penyusun

Pembentukan tim ini bertujuan untuk:

  • Meninjau kembali RPJM Desa sebelumnya guna menyesuaikan dengan perubahan masa jabatan Kepala Desa.

  • Memastikan program pembangunan desa tetap berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

  • Mengakomodir aspirasi seluruh elemen masyarakat dalam perencanaan pembangunan.

  • Menyusun strategi pembangunan yang lebih matang dengan mempertimbangkan potensi, tantangan, dan peluang di Desa Bungur Raya.

Proses Penyusunan Review RPJM Desa

Kepala Desa Bapak Halim menyampaikan bahwa proses penyusunan akan melibatkan partisipasi aktif masyarakat melalui:

  • Musyawarah dusun untuk menampung aspirasi warga.

  • Koordinasi dengan BPD, Karang Taruna, dan MUI untuk memastikan program pembangunan sejalan dengan nilai sosial dan keagamaan.

  • Evaluasi program sebelumnya untuk menentukan prioritas pembangunan tahun 2025.

Sekretaris Desa Bapak Suparman menambahkan bahwa dokumen Review RPJM Desa nantinya akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) dan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2025.

Penutup

Dengan terbentuknya tim penyusun ini, diharapkan proses review RPJM Desa Bungur Raya dapat berjalan lancar dan menghasilkan dokumen perencanaan yang akomodatif, transparan, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga dengan sinergi antara pemerintah desa, BPD, tokoh masyarakat, dan seluruh warga, pembangunan Desa Bungur Raya ke depan akan semakin maju dan sejahtera,” pungkas Bapak Halim menutup rapat.

Selasa, 22 April 2025

Kegiatan Asistensi Pelaporan SPT masa oleh KPP Pratama Ciamis pada aplikasi Coretax

KPP Pratama Ciamis Gelar Asistensi Pelaporan SPT Masa melalui Aplikasi Coretax di Desa Bangunkarya

Pangandaran, 17 April 2025 – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ciamis menyelenggarakan kegiatan asistensi pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa bagi perangkat desa se-Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Bangunkarya dan diikuti oleh 15 orang Kepala Urusan (Kaur) Keuangan dari seluruh desa di Kecamatan Langkaplancar, yang berjumlah 15 desa.  

Tujuan Kegiatan

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan perangkat desa dalam melaporkan SPT Masa secara mandiri melalui aplikasi Coretax. Dengan demikian, diharapkan seluruh desa dapat memenuhi kewajiban perpajakannya dengan tepat waktu dan sesuai ketentuan.  

Materi dan Pelaksanaan

Para peserta mendapatkan pendampingan langsung dari tim KPP Pratama Ciamis mengenai:  

1. Pengenalan Aplikasi Coretax– Fitur-fitur utama dan cara penggunaannya.  

2. Proses Input Data dan Validasi – Langkah-langkah mengisi SPT Masa dengan benar.  

3. Pelaporan dan Tanda Terima Elektronik – Cara mengirim SPT dan menyimpan bukti lapor.  

4. Pemecahan Masalah – Solusi atas kendala yang sering dihadapi saat pelaporan.  

Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab, simulasi, serta praktik langsung oleh peserta didampingi petugas pajak.  

Antusiasme Peserta

Para Kaur Keuangan menyambut positif kegiatan ini. "Pelatihan ini sangat membantu kami yang masih awam dalam pelaporan pajak elektronik. Dengan bimbingan langsung, kami jadi lebih percaya diri mengurus SPT desa," ujar salah satu peserta.  

Dampak bagi Desa

Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh desa di Kecamatan Langkaplancar dapat melaporkan SPT Masa secara tepat waktu, menghindari sanksi keterlambatan, serta meningkatkan kepatuhan pajak tingkat daerah.  

Komitmen KPP Pratama Ciamis

KPP Pratama Ciamis berencana mengadakan pendampingan serupa di wilayah lain sebagai bentuk dukungan terhadap kepatuhan pajak di tingkat desa. "Ini bagian dari edukasi dan fasilitasi kami agar wajib pajak, termasuk desa, semakin mandiri dalam memenuhi kewajiban perpajakannya," jelas perwakilan KPP.  

Kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara otoritas pajak dan pemerintah desa dalam membangun kesadaran pajak yang baik demi pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Rabu, 19 Maret 2025

Musyawarah untuk Mufakat di Dusun Karoya, Desa Bungur Raya: Wujud Kolaborasi Membangun Kesejahteraan Bersama

Dusun Karoya, Desa Bungur Raya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, kembali menunjukkan komitmennya dalam menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong dan demokrasi melalui musyawarah untuk mufakat. Kegiatan yang digelar pada [tanggal pelaksanaan] ini dipimpin langsung oleh Kepala Dusun Karoya dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari perwakilan lembaga desa, RT/RW, hingga organisasi pemuda.  
Tujuan Musyawarah
Musyawarah ini diselenggarakan untuk membahas berbagai program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Dusun Karoya. Beberapa agenda utama yang dibahas meliputi:  
1. Pembangunan Infrastruktur Dusun, seperti perbaikan jalan, saluran air, dan fasilitas umum.  
2. Peningkatan Ekonomi Warga, melalui program pelatihan UMKM dan pemberdayaan kelompok tani.  
3. Penguatan Kelembagaan Desa, termasuk evaluasi kinerja RT/RW, LPM, Karang Taruna, dan organisasi lainnya.  
4. Penanganan Masalah Sosial, seperti stunting, kesehatan lingkungan, dan pendidikan.  
Proses Musyawarah yang Partisipatif
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ketua BPD Desa Bungur Raya, yang menekankan pentingnya sinergi antar-lembaga dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Beliau juga mengapresiasi semangat warga Dusun Karoya yang aktif memberikan masukan untuk kemajuan desa.  
Selanjutnya, Kasi Kesejahteraan Rakyat Desa menyampaikan arahan terkait program pemerintah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti bantuan sosial, pelatihan keterampilan, dan pendampingan kelompok rentan.  
Musyawarah berlangsung dinamis dengan partisipasi aktif dari para Ketua RT/RW, LPM, Karang Taruna, PKK, dan perwakilan kelompok masyarakat. Setiap usulan ditampung dan dibahas secara demokratis hingga tercapai kesepakatan yang mengutamakan kepentingan bersama.  
Hasil Keputusan Musyawarah
Setelah melalui diskusi yang konstruktif, beberapa keputusan yang dihasilkan antara lain:  
- Prioritas perbaikan jalan dusun yang rusak untuk akses transportasi yang lebih lancar.  
- Pembentukan kelompok kerja (pokja) untuk mengawasi program pemberdayaan ekonomi.  
- Pelaksanaan kerja bakti rutin untuk menjaga kebersihan lingkungan.  
- Peningkatan koordinasi dengan pemerintah desa dalam penyaluran bantuan sosial.  
Penutup
Musyawarah ini menjadi bukti bahwa semangat kegotongroyongan dan kebersamaan masih sangat kuat di Dusun Karoya. Dengan kolaborasi antar-lembaga dan dukungan penuh dari pemerintah desa, diharapkan seluruh program yang telah disepakati dapat terlaksana dengan baik, membawa dampak positif bagi kesejahteraan warga.  
"Bersama kita bangun Desa Bungur Raya yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis!"

Sabtu, 25 Januari 2025

Jembatan Penghubung Ruas Jalan Bungur Raya - Bojong Rusak

Penutupan Akses Jembatan di Jalan Bungur Raya - Bojong Akibat Kerusakan

Pemerintah Desa Bungur Raya Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, mengumumkan penutupan total akses kendaraan roda empat dan roda enam di Jalan Bungur Raya - Bojong. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada jembatan atau gorong-gorong di titik Dusun Sukasirna RT 008 RW 003 Desa Bungur Raya. Keputusan penutupan akses ini diambil demi menjaga keselamatan pengguna jalan serta mencegah potensi bahaya yang lebih besar akibat kondisi jembatan yang rusak.

Penyebab dan Kondisi Kerusakan

Kerusakan jembatan ini diduga terjadi akibat faktor konstruksi, tekanan kendaraan berat yang sering melintas, dan pengaruh cuaca ekstrem yang melanda beberapa waktu terakhir. Jembatan yang menjadi penghubung utama di ruas Jalan Bungur Raya - Bojong ini mengalami kerusakan pada bagian struktur utamanya, sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan besar.

Meskipun kendaraan roda dua masih diperbolehkan melintas dengan hati-hati, akses kendaraan roda empat seperti mobil, truk, dan roda enam seperti kendaraan berat lainnya terpaksa dihentikan total. Langkah ini bertujuan untuk menghindari risiko amblesnya jembatan atau kerusakan lebih lanjut yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Upaya Pemerintah

Pemerintah daerah bersama perangkat desa dan pihak terkait saat ini tengah berkoordinasi untuk melakukan perbaikan jembatan secepat mungkin. Langkah-langkah perbaikan melibatkan pengkajian kondisi struktur jembatan, pengadaan bahan material, serta pengerahan alat berat jika diperlukan.

Perbaikan Dimulai Sabtu, 25 Januari 2025

Kabar baik datang untuk masyarakat setempat. Pemerintah Desa Bungur Raya bersama dengan pihak terkait telah menjadwalkan perbaikan jembatan dimulai pada hari Sabtu, 25 Januari 2025. Perbaikan ini akan melibatkan tenaga ahli, alat berat, dan material yang telah dipersiapkan untuk memperbaiki struktur jembatan yang rusak. Dengan dimulainya perbaikan ini, diharapkan akses jalan dapat segera kembali normal sehingga aktivitas masyarakat tidak lagi terganggu.

Proses perbaikan diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari tergantung pada tingkat kerusakan dan kondisi cuaca selama pengerjaan berlangsung. Pemerintah juga meminta masyarakat untuk bersabar dan memberikan dukungan selama proses ini.

Jalur Alternatif: Pasirgoong - Cikubang

Sebagai solusi sementara, pengguna jalan yang hendak menuju wilayah Bojong atau sekitarnya dapat menggunakan jalur alternatif melalui Jalan Pasirgoong - Cikubang. Jalur ini disarankan bagi kendaraan roda empat dan roda enam yang terhambat akibat penutupan ruas jalan utama.

Rute ini memang lebih panjang dibandingkan jalan utama, namun dinilai lebih aman dan dapat mengakomodasi kendaraan besar hingga perbaikan jembatan selesai dilakukan. Para pengguna jalan diimbau untuk bersabar dan mengikuti petunjuk yang telah dipasang di beberapa titik persimpangan menuju jalur alternatif ini.

Dampak Penutupan Jalan

Penutupan akses jalan ini tentu membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat. Jalur Bungur Raya - Bojong merupakan rute penting yang biasa digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti pengangkutan hasil pertanian, distribusi barang dagangan, serta mobilitas masyarakat setempat.

Bagi para pedagang dan petani, rute ini menjadi jalur utama untuk mengangkut hasil panen ke pasar atau lokasi distribusi. Penutupan jalan memaksa mereka untuk menempuh jalur alternatif yang lebih jauh, sehingga mempengaruhi biaya transportasi dan waktu tempuh.

Namun, langkah penutupan ini dinilai sebagai keputusan terbaik untuk mencegah risiko yang lebih besar, terutama potensi kecelakaan atau kerusakan kendaraan akibat kondisi jembatan yang tidak layak dilalui.

Imbauan kepada Masyarakat

Pemerintah Desa Bungur Raya mengimbau masyarakat untuk:

  1. Menggunakan jalur alternatif: Bagi kendaraan roda empat dan roda enam, disarankan untuk langsung mengambil jalur Pasirgoong - Cikubang tanpa mencoba melintas di area yang ditutup.
  2. Mengutamakan keselamatan: Pengendara roda dua yang masih diperbolehkan melintas diharap berhati-hati, terutama saat melewati area kerusakan.
  3. Mengikuti petunjuk: Ikuti rambu-rambu yang dipasang serta arahan petugas di lapangan untuk menghindari kebingungan atau tersesat.
  4. Sabar dan mendukung perbaikan: Diharapkan masyarakat dapat bersabar hingga proses perbaikan selesai dilakukan.

Penutup

Kerusakan jembatan di Jalan Bungur Raya - Bojong merupakan masalah yang harus segera ditangani agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal. Dengan adanya jalur alternatif Pasirgoong - Cikubang, diharapkan dampak dari penutupan jalan ini dapat diminimalisasi. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mempercepat proses perbaikan demi memulihkan akses transportasi di wilayah tersebut.

Masyarakat juga diharapkan dapat tetap bersinergi dan mendukung upaya pemerintah dalam menyelesaikan masalah ini. Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama, sehingga langkah pencegahan seperti penutupan akses jalan ini perlu dipatuhi bersama.